6 Kekuatan Utama Manusia gan
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, dengan kemampuan otaknya manusia mampu terbang bahkan pergi ke bulan, sesuatu yang bahkan tidak pernah dibayangkan oleh manusia jaman dulu. tapi tahukah kalau sebenarnya kita masih memiliki potensi lain yang jauh lebih besar dari sekedar pergi ke bulan. manusia memiliki kekuatan lain yang seringkali bahkan tidak kita sadari. kita lihat apa saja itu.
1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti: kekuatan/strengths dan kelemahan/weakness dalam diri, peluang di sekitar kita, dan sebagainya) dengan lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya. Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan. Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan (ingredient) yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya. Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini. Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.
Semoga bermanfaat
<a href="http://freebanner4u.blogspot.com/" target="_blank" title="Free Automatic Link"><img alt="freebanner4u" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfnbmVFdbJduwz-udnbmLgOVvmBi7pkM01s9cGeoqC7baopmedIchhjXKr5Ol9wN1q60htuRjP73zIYlJiHeaC1-_BedcleVjGS17dZn6Eej-7AUGm1sR-m8eHOa0tRA11R2CNa5uPZbzD/s1600/FREEBANNER4U.gif" border="0" height="15" width="80" /></a>

kemampuan
untuk menggunakan bahasa untuk mendeskripsikan kejadian, membangun
kepercayaan dan kedekatan, mengembangkan argumen logika dan retorika,
atau mengungkapkan ekspresi dan metafora. Beberapa jenis pekerjaan yang
membutuhkan kecerdasan linguistik adalah wartawan dan reporter, tenaga
penjual, penyair, copywriter, penulis dan pengacara
kemampuan
untuk mengerti dan mengembangkan teknik musikal, merespon terhadap
musik, menggunakan musik sebagai sarana untuk berkomunikasi,
menginterpretasikan bentuk dan ide musikal, dan menciptakan pertunjukan
dan komposisi yang ekspresif. Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan
kecerdasan musical adalah guru musik, pembuat instrumen atau alat
musik, pemain band atau konduktor, DJ, kritikus musik, kolektor musik,
pencipta lagu atau penyanyi.
kemampuan
untuk menggunakan seluruh atau sebagian dari tubuh untuk melakukan
sesuatu, membangun kedekatan untuk mengkonsolidasikan and meyakinkan
serta mendukung orang lain, dan menggunakannya untuk menciptakan bentuk
ekspresi baru. Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan ini
adalah mekanik, pelatih, pengrajin, atlet, aktor, penari atau
koreografer.
kemampuan
menggunakan angka-angka untuk menghitung dan mendeskripsikan sesuatu,
menggunakan konsep matematis, menganalisa berbagai permasalahan secara
logis, menerapkan matematika pada kehidupan sehari-hari, peka terhadap
pola tertentu, serta menelaah berbagai permasalahan secara ilmiah.
Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan logika matematika
adalah : akuntan, ahli statistik, insinyur, penemu, pedagang, dan
pembuat program komputer.
kemampuan
untuk mengenali pola ruang secara akurat, menginterpretasikan ide
grafis dan spasial serta menterjemahkan pola ruang secara tepat.
Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan spasial adalah
photographer, decorator ruang, perancang busana, arsitek, pembuat film.
kemampuan
untuk menilai kekuatan kelemahan, bakat, ketertarikan diri sendiri
serta menggunakannya untuk menentukan tujuan, menyusun dan mengembangkan
konsep dan teori berdasarkan pemeriksaan kedalam diri sendiri,
memahami perasaan, intuisi, temperamen, dan menggunakannya untuk
mengekpresikan pandangan pribadi. Beberapa jenis pekerjaan yang
menggunakan kecerdasan ini adalah perencana, pemuka agama, atau ahli
filosofi.
kemampuan
untuk mengorganisasikan orang lain dan mengkomunikasikan secara jelas
apa yang perlu dilakukan, berempati kepada orang lain, membedakan dan
menginterpretasikan berbagai jenis komunikasi dengan orang lain, dan
memahami intensi, hasrat, dan motivasi orang lain. Beberapa jenis
pekerjaan yang menggunakan kecerdasan interpersonal adalah manajer,
politisi, pekerja sosial, pemimpin, psikolog, guru atau konsultan.
kemampuan
untuk mengenali dan mengelompokkan dan menggambarkan berbagai macam
keistimewaan yang ada di lingkungannya. Beberapa pekerjaan yang
membutuhkan kecerdasan naturalis ini adalah ahli biologi atau ahli
konservasi lingkungan. 








